Diplomasi Menurut Al-Qur'an
Diplomasi dalam ajaran islam ialah diplomasi yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad Shalallahu `Alahi wa Sallam. Tidak dapat dipungkiri bahwa Al-Qur'an memang mencakup nilai universal bahkan terkait dengan ranah diplomasi. Beberapa ayat di dalam Al-Qur'an dapat dijadikan rujukan dalam pembahasan diplomasi Islam.
QS. Al-Maidah ayat 2
...
"....Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya"
QS An-Nahl ayat 125
"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-Mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.QS.
Al-Fath ayat 29
....
"Muhammad adalah utusan Allah, dan orang-orang yang menyertainya (sahabat) bersikap tegas kpd orang kafir, tapi bersikap lembut kepada sesamanya..."
QS. Al-Hujurat ayat 9
"Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil."
Sesuai dengan pengertian sederhananya, diplomasi ialah menjalin hubungan internasional antara negara dan dalam prespektif Islam sendiri mengutamakan rahmatan lil 'Alamin dengan menjalin kerja sama dan perdamaian tentunya. Pengupayaan diplomasi tersebut tujuannya mengedepankan kepentingan umat sesuai dengan apa yang tercantum dalam Al-Qur'an dan Sunnah. Jika ada yang mengatakan bahwa Islam menyerukan perang demi kepentingannya, pernyataan itu sepenuhnya salah. Dalam Islam perang akan dilakukan apabila dalam keadaan terpaksa. Islam mengajarkan untuk melakukan kerja sama yang erat dan bahkan saling membantu satu sama lain. Banyak pula literasi yang menggambarkan bahwa peran Islam pada saat itu sangat besar dalam sejarah hukum Internasional.